Minggu, 30 Juni 2019

CARA BETERNAK KALKUN UNTUK MENDATANGKAN KEUNTUNGAN


CARA BETERNAK KALKUN UNTUK MENDATANGKAN KEUNTUNGAN
Image result for kalkun

Senin, 1 Juli 2019.
GENK KALKUN MAGELANG. Beternak bukanlah hal yang asing buat kita, lalu bagaimana dengan beternak kalkun? Apakah kamu anda pernah mencobanya? Kalau belum, maka Genk Kalkun Magelang akan membagikan informasi menarik tentang beternak kalkun, mulai dari prospek bisnisnya hingga cara beternak kalkun agar bisa berkembang dengan baik.

Kalkun termasuk ke dalam hewan unggas yang memiliki postur tubuh yang besar, bahkan rentangan sayapnya bisa mencapai 1,5-1,8 meter. Kalkun juga memiliki banyak jenis, dan yang paling sering diternak sebagai kalkun pedaging adalah jenis kalkun bronze.

Untuk pemasarannya, kamu tidak perlu khawatir karena masih jarang peternak kalkun ditemukan di Indonesia dan juga daging kalkun memiliki rasa yang lezat dan disukai banyak orang.

Kandungan gizi daging kalkun sangat bermanfaat untuk menyehatkan jantung, meningkatkan kecerdasan otak bagi anak, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mampu mengurangi kadar kolestrol. Kelebihan-kelebihan tersebut akan meningkatkan permintaan pasar akan daging kalkun di masa depan.

Ada banyak orang yang sudah berhasil dalam usaha ternak kalkun, pemasaran daging kalkun masih cukup mudah untuk dilakukan karena semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang manfaat daging kalkun tersebut.

Nah, kalau anda tertarik memulai beternak kalkun, maka anda harus tahu cara beternak kalkun yang benar agar tidak mengalami kerugian akibat dari lambatnya pertumbuhan kalkun ataupun berkurangnya jumlah kalkun peliharaan karena kematian.

1. Pemilihan bibit
Memilih bibit yang baik akan meningkatkan peluang keberhasilan ternak kalkun. Untuk itu, pada saat pembelian bibit, pastikan bibit kalkun berada dalam kondisi yang sehat dan tidak memiliki cacat.

Selain itu, perhatikan juga warna tubuh kalkun karena semakin gelap warna tubuhnya, semakin baguslah bibit kalkun tersebut. Secara singkat, pilihlah bibit kalkun dengan postur tubuh yang besar, tegap, sehat, lincah, tidak memiliki cacat, nafsu makan tinggi, dan memiliki warna kotoran yang normal (tidak berwarna putih ataupun hijau).

2. Pemilihan lokasi ternak
Salah satu cara beternak kalkun yang baik adalah memilih lokasi ternak yang baik untuk kalkun. Ciri-ciri lokasi ternak yang baik adalah sebagai berikut:

  a. Aman dan jauh dari pemukiman warga
  b. Bebas dari gangguan binatang lainnya
  c. Bebas dari bencana alam
  d. Kondisi tidak lembab dan suhu udara normal
  e. Mendapat sinar matahari.

3. Pemilihan Kandang
Kalkun juga memerlukan kandang sebagai tempat tinggal. Kondisi kandang yang baik adalah mendapatkan sinar matahari langsung dan tidak terlalu sempit. Untuk kandang, pisahkan kalkun menurut umurnya, seperti berikut ini:

Kalkun usia 0-30 hari
Kandang harus berbentuk kotak dengan suhu yang hangat dengan lapisan koran atau kertas bekas pada bagian bawah sebagai alasnya. Pergantian alas secara teratur diperlukan agar kotoran kalkun tidak terlalu menumpuk.

Kalkun usia 31 sampai 75 hari
Kalkun ‘remaja’ harus dipindahkan ke kandang yang lebih luas agar kalkun tidak merasa terlalu sempit. Ukuran kandang pada masa ini adalah panjang 2 m, lebar sekitar 80 cm, dan tinggi 70 cm yang hanya mampu menampung 10-20 ekor kalkun, bergantung pada besarnya kalkun

Kalkun dewasa
Kalkun dewasa biasanya memilki kandang yang luas dengan tanah yang kering. Ukuran kandang kalkun dewasa biasanya 5 x 10 meter. Hal ini diperlukan agar kalkun bisa bergerak secara leluasa dan bisa mencari makanan tambahannya.

Selain itu, kalkun dewasa harus dibedakan kandangnya berdasarkan jenis tugasnya, yaitu:

Kalkun pejantan
Kalkun pejantan bertugas untuk mengawini kalkun betina, sehingga setiap pejantan harus memiliki kandangnya masing-masing agar tidak terjadi perkelahian.

Kalkun pengeram
Kalkun pengeram membutuhkan kandang dengan desain khusus agar memudahkan betina dalam mengerami telurnya. Kandang pengeram juga harus memiliki suhu yang hangat dan perlu tambahan jerami sebagai alasnya serta tempatkan kandang pada bagian yang tersembunyi agar kalkun tidak merasa terganggu selama masa pengeraman.

4. Pemberian pakan
Pemberian pakan pada ayam kalkun
Pemberian pakan yang tepat akan meningkatkan pertumbuhan dari kalkun tersebut. Namun, pakan kalkun bisa diolah dari sisa makanan rumah tangga, rumah makan, ataupun restoran. Selain itu, bisa juga menggunakan dedak dan olahan enceng gondok. Nutrisi tambahan pada kalkun juga perlu diperhatikan dengan menambahkan makanan kemasan atau konsentrat yang bisa dibeli di toko pakan ternak.

5. Pembersihan kandang perlu dilakukan secara teratur jika ada pakan yang tidak habis dimakan supaya tidak terjadi pembusukan makanan di dalam kandang yang berakibat pada timbulnya bibit penyakit.

6. Perawatan
Perawatan sangat diperlukan agar kalkun tidak mengalami sakit dan kematian. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat merawat adalah sebagai berikut:

Memisahkan anak kalkun dengan induknya
Pemisahan perlu dilakukan agar anak kalkun tidak mengalami stres. Kandang anakan harus bersuhu hangat dan memiliki alas kandang berupa jerami ataupun koran serta meletakkan kerikil pada tempat minumnya.

7. Berikan vaksinasi
Vaksinasi perlu dilakukan untuk mencegah serangan penyakit serta meningkatkan ketahanan tubuh kalkun. Vaksinasi dapat dilakukan secara mandiri dengan membeli vaksin di toko peternakan dan memberikannya kepada kalkun sesuai aturan.

8. Berikan pakan yang bergizi
Pakan yang bergizi diperlukan, khususnya pada anak kalkun, tidak disarankan memberi jagung ataupun dedak/bekatul.

9. Pengembangbiakan Kalkun
Pengembangbiakan kalkun berarti mengawinkan kalkun pejantan dengan kalkun pengeram. Perkawinan ideal dilakukan pada saat kalkun berumur 6 bulan dan proses perkawinannya dapat terjadi secara alami maupun dengan bantuan peternak.

Perkawinan alami
Hal ini dapat terjadi jika ukuran kalkun betina dan kalkun jantan tidak berbeda jauh sehingga perkawinan dapat terjadi dengan mudah.

Perkawinan bantuan
Hal ini dilakukan jika ukuran kalkun pejantan lebih besar dibandingkan dengan kalkun betinanya. Cara melakukan perkawinan bantuan adalah kamu harus memegang kalkun betina dan pastikan cakar pejantan tidak merusak bulu kalkun betina.

Setiap proses perkawinan selesai, berikan tanda pada kalkun betina agar dapat dijadikan acuan induk unggulan yang akan diteruskan nantinya. Biasanya, kalkun betina dikawinkan kembali 2 minggu setelah selesai bertelur. Waktu pengeraman berkisar antara 28-30 hari dan dapat dilakukan secara alami ataupun menggunakan alat penetas telur.

Itulah cara beternak kalkun yang perlu diperhatikan oleh setiap orang yang ingin atau sedang memelihara kalkun. Dengan mengikuti cara beternak kalkun yang benar, kerugian pun dapat dihindari dan peternak kalkun bisa mendapatkan keuntungan.

Related image


Senin, 24 Juni 2019

CARA BETERNAK KALKUN SUPAYA CEPAT BESAR

CARA BETERNAK KALKUN SUPAYA CEPAT BESAR
Image result for kalkun

GENK FARM MAGELANG -Dengan tulisan ini, kami ingin mencoba berbagi pengalaman terkait bagaiana cara usaha ternak ayam kalkun agar cepat besar. Mudah-mudahan bisa sedikit memberi pencerahan bagi para pembaca yang akan mulai usaha beternak ayam kalkun.
Ayam kalkun merupakan salah satu jenis ayam yang mulai banyak dikembangbiakkan selain ayam kampung dan ayam pedaging. Kalkun merupakan salah satu bahan makanan yang sangat terkenal akan kelezatannya. Di luar negeri, kalkun menjadi makanan favorit jika sedang ada acara seperti pesta. Namun, di Indonesia masih belum begitu populer kalkun dijadikan sebagai bahan makanan. Kalkun merupakan sejenis ayam yang berukuran cukup besar dan juga memiliki bentuk tubuh unik. Inilah beberapa penjelasan singkat tentang cara beternak kalkun.
Pemilihan bibit
Pemilihan bibit kalkun yang baik dan benar akan mempengaruhi keberhasilan dalam beternak kalkun. Saat kita membeli ayam kalkun untuk diternak, pastikan kondisi ayam dalam keadaan sehat dan juga tidak terdapat cacat pada tubuhnya. Selain itu perhatikan juga bentuk tubuh si kalkun. usahakan pilih ayam yang memiliki tubuh tegap.

Pemilihan lokasi ternak
lokasi peternakan yang strategis akan menjamin keberhasilan dalam usaha ternak kalkun. usahakan tempat ternak kalkun jauh dari keramaian untuk menjaga kenyamanan kalkun. selain itu juga untuk mengantisipasi hilangnya kalkun oleh orang-orang jail karena memang harga kalkun di pasaran sangatlah tinggi.

Kandang
Sama seperti hewan ternak lainnya, kalkun juga memerlukan kandang yang bisa ia gunakan sebagai tempat untuk tinggal dan melindungi diri dari gangguan di sekitarnya. Kandang kalkun tidaklah memerlukan kandang yang rumit, cukup dengan adanya pembatas seperti pagar dan juga atap untuk berteduh. Serta tempat untuk kalkun berkeliaran.
Anda sudah bisa untuk memulai ternak kalkun. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam kandang kalkun yaitu usahakan sinar matahari dapat masuk ke kandang terutama sinar matahari pagi. Selain itu kebersihan kandang juga perlu dijaga untuk menghindarkan kalkun dari berbagai macam penyakit.
Tempat makan dan minum juga harus tersedia di dalam kandang. Pisahkan kalkun menurut usianya. Hal ini untuk menghindari perkelahian antar sesama kalkun.

Pemberian pakan
Pemberian pakan yang tepat dan juga sesuai akan menunjang keberhasilan dalam ternak kalkun. Untuk mengurangi biaya pakan, kita dapat memenfaatkan makanan sisa baik dari rumah makan maupun tempat usaha catering. Selain itu kita juga dapat memenfaatkan dedak yang dicampur dengan ikan-ikan kecil maupun keong yang bisa kita dapatkan dengan mudah di area persawahan.
Untuk menambah nutrisi, sesekali kita bisa berikan makanan kemasan yang banyak dijual di toko-toko hewan. Pemberian makan juga harus disesuaikan dengan usia dan kondisi fisik kalkun agar makanan didalam kandang selalu habis.
Karena apabila makanan tidak habis dan membusuk di dalam kandang dapat menyebabkan bakteri yang dapart menyerang kalkun. Selain makanan, minuman juga harus tyersedia di dalam kandang. usahakan letak antara makanan dan minuman kalkun saling berjauhan. Hal ini untuk menjaga kebersihan minuman agar tidak tercampur dengan makanan kalkun.

Itulah beberapa tips singkat merawat ayam kalkun. Jika pembaca tertarik untuk mecoba memelihara ayam kalkun, silahkan memulai dengan cara sebagaimana tertulis diatas.

Image result for kalkun 
PERTARUNGAN AYAM KALKUN JANTAN
BIBIT DURIAN DARI BOS ASE
JERUK DEKOPON DI MAGELANG
IKAN ALIGATOR TELAN 1 EKOR AYAM
KEBUN DURIAN DI PEKARANGAN RUMAH
KELENGKENG NEW KRISTAL


MANGGA IRWIN MATANG POHON

JERUK DEKOPON

JERUK DEKOPON
ANAK KALKUN
MANGGA IRWIN MATANG POHON

CARA BETERNAK KALKUN YANG MENDATANGKAN KEUNTUNGAN


Cara Beternak Kalkun yang Mendatangkan Keuntungan

Image result for kalkun

25 Juni 2019, 10.00 WIB
SUGENK KALKUN MAGELANG. Beternak bukanlah hal yang asing buat kita yang memang sudah biasa berkecimpung di dunia ternak kalkun, lalu bagaimana dengan cara beternak kalkun? Apakah anda pernah mencobanya? Kalau belum, maka Pak Sugeng Kalkun Magelang akan membagikan informasi menarik tentang cara beternak kalkun, mulai dari prospek bisnisnya hingga cara beternak kalkun agar bisa berkembang dengan baik. Kalkun termasuk ke dalam hewan unggas yang memiliki postur tubuh yang besar, bahkan rentangan sayapnya bisa mencapai 1,5-1,8 meter. Kalkun juga memiliki banyak jenis, dan yang paling sering diternak sebagai kalkun pedaging adalah jenis kalkun bronze.
Untuk pemasarannya, kamu tidak perlu khawatir karena masih jarang peternak kalkun ditemukan di Indonesia dan juga daging kalkun memiliki rasa yang lezat dan disukai banyak orang.
Kandungan gizi daging kalkun sangat bermanfaat untuk menyehatkan jantung, meningkatkan kecerdasan otak bagi anak, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mampu mengurangi kadar kolestrol. Kelebihan-kelebihan tersebut akan meningkatkan permintaan pasar akan daging kalkun di masa depan.
Ada banyak orang yang sudah berhasil dalam usaha ternak kalkun, salah satu contohnya adalah Ahmad Suyatno, seorang warga Kudus, Jawa Tengah. Pada tahun lalu, ia sudah memiliki penghasilan tetap dari ternak kalkun sebesar 7 juta hingga 8 juta setiap bulannya. Menurut dia, pemasaran daging kalkun masih cukup mudah untuk dilakukan karena semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang manfaat daging kalkun tersebut.

Nah, kalau Anda tertarik memulai beternak kalkun, maka kamu harus tahu cara beternak kalkun yang benar agar tidak mengalami kerugian akibat dari lambatnya pertumbuhan kalkun ataupun berkurangnya jumlah kalkun peliharaan karena kematian.
1. Pemilihan bibit. Memilih bibit yang baik akan meningkatkan peluang keberhasilan ternak kalkun. Untuk itu, pada saat pembelian bibit, pastikan bibit kalkun berada dalam kondisi yang sehat dan tidak memiliki cacat.
Selain itu, perhatikan juga warna tubuh kalkun karena semakin gelap warna tubuhnya, semakin baguslah bibit kalkun tersebut. Secara singkat, pilihlah bibit kalkun dengan postur tubuh yang besar, tegap, sehat, lincah, tidak memiliki cacat, nafsu makan tinggi, dan memiliki warna kotoran yang normal (tidak berwarna putih ataupun hijau).
2. Pemilihan lokasi ternak. Salah satu cara beternak kalkun yang baik adalah memilih lokasi ternak yang baik untuk kalkun. Ciri-ciri lokasi ternak yang baik adalah sebagai berikut:
a. Aman dan jauh dari pemukiman warga.
b. Bebas dari gangguan binatang lainnya.
c. Bebas dari bencana alam.
d. Kondisi tempat tidak lembab dan suhu udara normal.
e. Mendapat sinar matahari.
3. Pemilihan Kandang. Kalkun juga memerlukan kandang sebagai tempat tinggal. Kondisi kandang yang baik adalah mendapatkan sinar matahari langsung dan tidak terlalu sempit. Untuk kandang, pisahkan kalkun menurut umurnya, seperti berikut ini:
a. Kalkun usia 0-30 hari
Kandang harus berbentuk kotak dengan suhu yang hangat dengan lapisan koran atau kertas bekas pada bagian bawah sebagai alasnya. Pergantian alas secara teratur diperlukan agar kotoran kalkun tidak terlalu menumpuk.
b. Kalkun usia 31 sampai 75 hari
Kalkun ‘remaja’ harus dipindahkan ke kandang yang lebih luas agar kalkun tidak merasa terlalu sempit. Ukuran kandang pada masa ini adalah panjang 2 m, lebar sekitar 80 cm, dan tinggi 70 cm yang hanya mampu menampung 10-20 ekor kalkun, bergantung pada besarnya kalkun
c. Kalkun dewasa
Kalkun dewasa biasanya memilki kandang yang luas dengan tanah yang kering. Ukuran kandang kalkun dewasa biasanya 5 x 10 meter. Hal ini diperlukan agar kalkun bisa bergerak secara leluasa dan bisa mencari makanan tambahannya.
Selain itu, kalkun dewasa harus dibedakan kandangnya berdasarkan jenis tugasnya, yaitu:
1) Kalkun pejantan. Kalkun pejantan bertugas untuk mengawini kalkun betina, sehingga setiap pejantan harus memiliki kandangnya masing-masing agar tidak terjadi perkelahian.
2) Kalkun pengeram. Kalkun pengeram membutuhkan kandang dengan desain khusus agar memudahkan betina dalam mengerami telurnya. Kandang pengeram juga harus memiliki suhu yang hangat dan perlu tambahan jerami sebagai alasnya serta tempatkan kandang pada bagian yang tersembunyi agar kalkun tidak merasa terganggu selama masa pengeraman.
4. Pemberian pakan. Pemberian pakan yang tepat akan meningkatkan pertumbuhan dari kalkun tersebut. Namun, pakan kalkun bisa diolah dari sisa makanan rumah tangga, rumah makan, ataupun restoran. Selain itu, bisa juga menggunakan dedak dan olahan enceng gondok. Nutrisi tambahan pada kalkun juga perlu diperhatikan dengan menambahkan makanan kemasan atau konsentrat yang bisa dibeli di toko pakan ternak.
5. Pembersihan kandang perlu dilakukan secara teratur jika ada pakan yang tidak habis dimakan supaya tidak terjadi pembusukan makanan di dalam kandang yang berakibat pada timbulnya bibit penyakit.
6. Perawatan. Perawatan sangat diperlukan agar kalkun tidak mengalami sakit dan kematian. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat merawat adalah sebagai berikut:
7. Memisahkan anak kalkun dengan induknya. Pemisahan perlu dilakukan agar anak kalkun tidak mengalami stres. Kandang anakan harus bersuhu hangat dan memiliki alas kandang berupa jerami ataupun koran serta meletakkan kerikil pada tempat minumnya.
8. Berikan vaksinasi Vaksinasi perlu dilakukan untuk mencegah serangan penyakit serta meningkatkan ketahanan tubuh kalkun. Vaksinasi dapat dilakukan secara mandiri dengan membeli vaksin di toko peternakan dan memberikannya kepada kalkun sesuai aturan.
9. Berikan pakan yang bergizi. Pakan yang bergizi diperlukan, khususnya pada anak kalkun, tidak disarankan memberi jagung ataupun dedak/bekatul.
10. Pengembangbiakan Kalkun. Pengembangbiakan kalkun berarti mengawinkan kalkun pejantan dengan kalkun pengeram. Perkawinan ideal dilakukan pada saat kalkun berumur 6 bulan dan proses perkawinannya dapat terjadi secara alami maupun dengan bantuan peternak.
11. Perkawinan alami. Hal ini dapat terjadi jika ukuran kalkun betina dan kalkun jantan tidak berbeda jauh sehingga perkawinan dapat terjadi dengan mudah.
12.Perkawinan bantuan. Hal ini dilakukan jika ukuran kalkun pejantan lebih besar dibandingkan dengan kalkun betinanya. Cara melakukan perkawinan bantuan adalah kamu harus memegang kalkun betina dan pastikan cakar pejantan tidak merusak bulu kalkun betina.
Setiap proses perkawinan selesai, berikan tanda pada kalkun betina agar dapat dijadikan acuan induk unggulan yang akan diteruskan nantinya. Biasanya, kalkun betina dikawinkan kembali 2 minggu setelah selesai bertelur. Waktu pengeraman berkisar antara 28-30 hari dan dapat dilakukan secara alami ataupun menggunakan alat penetas telur.
Itulah cara beternak kalkun yang perlu diperhatikan oleh setiap orang yang ingin atau sedang memelihara kalkun. Dengan mengikuti cara beternak kalkun yang benar, kerugian pun dapat dihindari dan peternak kalkun bisa mendapatkan keuntungan yang banyak.
Related image

5 LANGKAH CARA MEMELIHARA KALKUN


5 LANGKAH CARA MEMELIHARA KALKUN




GENK KALKUN MAGELANG– Jumlah peternak ayam kalkun terhitung masih cukup jarang di Indonesia apalagi diluar pulau jawa. Untuk saat ini para peternak memilih beternak ayam pedaging, ayam kampung atau ayam negeri, baik dijadikan sebagai ayam petelur atau pedaging. Ayam kalkun adalah jenis unggas yang memiliki penampilan dan postur tubuh yang cukup menarik, indah dan besar. 

Jika direntangkan, panjang sayapnya bisa mencapai 1,5 hingga 1,8 meter. Ini adalah ciri khas yang akan mempermudah seseorang untuk mengenali ayam kalkun. Ayam kalkun yang biasa dijadikan sebagai ternak kalkun pedaging adalah jenis kalkun bronze, sedangkan kalkun jenis black spanish dan Brown Slate menjadi salah satu jenis kalkun termahal saat ini. Hargana masih selangit. Bahkan untuk telurnya saja perbutir mncapai arga 150.000 K.

Untuk memulai ternak ayam kalkun perlu mengetahui beberapa hal antara lain :
1. Pemilihan bibit. Memilih bibit kalkun yang baik dan berkualitas adalah cikal bakal indukan yang bagus juga. Usahakan memilih bibit unggulan karena ada juga bibit kalkun yang membawa gen lemah atau cacat bawaan. Pilihlah bibit yang memiliki postur tubuh yang besar, tegap, terlihat sehat, lincah dan tidak ada cacat. Tingginya nafsu makan juga merupakan salah satu tanda bahwa bibit kalkun tersebut merupakan bibit unggulan yang sehat. 

2. Siapkan lokasi yang mendukung. Pastikan keamanan dan kesehatan serta jauh dari hewan predator. Lokasi kandang yang baik adalah di sekitar sungai, sawah atau danau. Kandang jangan terlalu lembab dan diupayakan menghadap ke timur agar kandang langsung tersinari matahari pagi. Kalkun yang sehat adalah kalkun yang mendapatkan cukup sinar matahari pagi. Kandang harus mudah dibersihkan agar sanitasinya terjaga. Kandang bebas atau kandang umbaran sangat cocok untuk pertumbuhan kalkun karena kalkun termasuk unggas yang tidak terlalu suka untuk dikurung.

3. Memilih jenis pakan. Pemberian pakan yang optimal bisa membuat kalkun tumbuh secara optimal. Makanan pabrikan biasanya diberikan untuk pakan kalkun yang masih berumur di bawah 14 hari, makanan ini biasanya diencerkan sedikit dengan penambahan air agar mudah dicerna oleh anak kalkun. Campuran ikan kecil, keong dengan dedak juga biasa dijadikan pakan untuk kalkun dewasa. Jangan lupa selalu sediakan air bersih sebagai air minum.
Letakkan tempat air minum agak berjauhan dari tempat pakan agar tidak mudah kotor dan berihkan secala berkala tempat air minum tersebut. Kalkun yang sehat adalah kalkun yang mendapatkan cukup nutrisi dan tidak pernah mengalami masalah telat makan. Jangan biarkan kalkun mengalami kelaparan. Selalu sediakan pakan tepat waktu untuk menghindari adanya kelaparan dan serangan penyakit.

4. Perawatan awal atau basic care. Dibutuhkan perawatan bagi kalkun. Perawatan khusus diberikan untuk anak kalkun yang masih berusia di bawah 70 hari. Untuk anak kalkun, gunakan bola lampu di dalam kandang agar anak kalkun tetap terjaga kehangatannya. Suhu optimal yang dibutuhkan anak kalkun antara 30 hingga 45 derajat Celcius. Berikan pakan khusus BR 1 yang telah memiliki kandungan nutrisi pas. Anak kalkun yang telah melewati usia 70 hari memerlukan penanganan yang diistilahkan dengan medium care. Perbedaan kelamin akan terlihat pada anakan kalkun yang berusia di atas 70 hari karena telah memasuki usia remaja. Ayam kalkun pada usia ini tidak lagi membutuhkan penghangat maka kandangnya bisa dibuat lebih luas agar kalkun remaja leluasa bergerak. Kalkun remaja akan nampak lebih aktif dan lebih lincah.

5. Aadvanced care atau perawatan tingkat lanjut. Perawatan tingkat lanjut ini biasanya dilakukan pada kalkun dewasa yang sudah berumur lebih dari 6 bulanan. Untuk menghindari adanya perkelahian dan menghindari adanya ayam kalkun yang luka hingga sakit maka harus memisahkan para pejantan. Ayam kalkun betina atau indukan betina yang telah matang dan siap kawin dapat dilihat dengan caranya yang selalu terlihat merunduk. Di mana pada usia menginjak 8 bulan ayam kalkun betina sudah bisa dikawinkan dan bertelur pada masa ini indukan betina akan mencapai bobot 7 hingga 8 Kg. (dari Berbagai sumber).

Image result for kalkun

BIBIT AYAM KALKUN