
GENK
FARM MAGELANG -Dengan tulisan ini, kami ingin mencoba berbagi pengalaman
terkait bagaiana cara usaha ternak ayam kalkun agar cepat besar. Mudah-mudahan
bisa sedikit memberi pencerahan bagi para pembaca yang akan mulai usaha
beternak ayam kalkun.
Ayam
kalkun merupakan salah satu jenis ayam yang mulai banyak dikembangbiakkan
selain ayam kampung dan ayam pedaging. Kalkun merupakan salah satu bahan
makanan yang sangat terkenal akan kelezatannya. Di luar negeri, kalkun menjadi
makanan favorit jika sedang ada acara seperti pesta. Namun, di Indonesia masih
belum begitu populer kalkun dijadikan sebagai bahan makanan. Kalkun merupakan
sejenis ayam yang berukuran cukup besar dan juga memiliki bentuk tubuh unik.
Inilah beberapa penjelasan singkat tentang cara beternak kalkun.
Pemilihan
bibit
Pemilihan
bibit kalkun yang baik dan benar akan mempengaruhi keberhasilan dalam beternak
kalkun. Saat kita membeli ayam kalkun untuk diternak, pastikan kondisi ayam
dalam keadaan sehat dan juga tidak terdapat cacat pada tubuhnya. Selain itu
perhatikan juga bentuk tubuh si kalkun. usahakan pilih ayam yang memiliki tubuh
tegap.
Pemilihan
lokasi ternak
lokasi
peternakan yang strategis akan menjamin keberhasilan dalam usaha ternak kalkun.
usahakan tempat ternak kalkun jauh dari keramaian untuk menjaga kenyamanan
kalkun. selain itu juga untuk mengantisipasi hilangnya kalkun oleh orang-orang
jail karena memang harga kalkun di pasaran sangatlah tinggi.
Kandang
Sama
seperti hewan ternak lainnya, kalkun juga memerlukan kandang yang bisa ia
gunakan sebagai tempat untuk tinggal dan melindungi diri dari gangguan di
sekitarnya. Kandang kalkun tidaklah memerlukan kandang yang rumit, cukup dengan
adanya pembatas seperti pagar dan juga atap untuk berteduh. Serta tempat untuk
kalkun berkeliaran.
Anda
sudah bisa untuk memulai ternak kalkun. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam
kandang kalkun yaitu usahakan sinar matahari dapat masuk ke kandang terutama
sinar matahari pagi. Selain itu kebersihan kandang juga perlu dijaga untuk
menghindarkan kalkun dari berbagai macam penyakit.
Tempat
makan dan minum juga harus tersedia di dalam kandang. Pisahkan kalkun menurut
usianya. Hal ini untuk menghindari perkelahian antar sesama kalkun.
Pemberian
pakan
Pemberian
pakan yang tepat dan juga sesuai akan menunjang keberhasilan dalam ternak
kalkun. Untuk mengurangi biaya pakan, kita dapat memenfaatkan makanan sisa baik
dari rumah makan maupun tempat usaha catering. Selain itu kita juga dapat
memenfaatkan dedak yang dicampur dengan ikan-ikan kecil maupun keong yang bisa
kita dapatkan dengan mudah di area persawahan.
Untuk
menambah nutrisi, sesekali kita bisa berikan makanan kemasan yang banyak dijual
di toko-toko hewan. Pemberian makan juga harus disesuaikan dengan usia dan
kondisi fisik kalkun agar makanan didalam kandang selalu habis.
Karena
apabila makanan tidak habis dan membusuk di dalam kandang dapat menyebabkan
bakteri yang dapart menyerang kalkun. Selain makanan, minuman juga harus
tyersedia di dalam kandang. usahakan letak antara makanan dan minuman kalkun
saling berjauhan. Hal ini untuk menjaga kebersihan minuman agar tidak tercampur
dengan makanan kalkun.
Itulah
beberapa tips singkat merawat ayam kalkun. Jika pembaca tertarik untuk mecoba
memelihara ayam kalkun, silahkan memulai dengan cara sebagaimana tertulis
diatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar